KEPALA MADRASAH PERLU MEMBUAT TARGET PROGRESIF

PESISIR SELATAN,  FOKUS PASISIE_ Kepala Kantor Wilayah Propinsi Sumatera Barat, Drs. H. Ismail Usman menyatakan, Kepala Madrasah dan Pengawas Madrasah & Pengawas Pendidikan Agama Islam serta Kepala KUA Kecamatan Kabupaten Pesisir selatan ketika membuka Rapat Kerja Kantor Kemnterian Agama Kabupaten Pesisir Selatan, perlu menetapkan target yang progresif dalam memacu  komitmen pendidik, terutama bagi guru-guru profesional pasca sertifikasi.   Melalui target yang progresif itu  diharapkan  mutu pendidikan madrasah dapat ditingkatkan secara optimal. Madrasah hari harus lebih baik dari hari yang kemaren, karena pemerintah melalui Kementerian Agama telah memberikan  ruang yang luas bagi guru-guru profesional dalam meningkatkan mutu pendidikan madrasah.  Diharapkan kepada kepala madrasah  dan pengawas madrasah & pengawas Pendidikan Agama Islam  untuk dapat melakukan pembinaan secara terstruktur dan supervisi klinis bagi guru-guru.  Sebagai konsultan pendidikan pengawas seyogianya untuk dapat melakukan  bimbingan secara maksimal sampai pada subatansi yang diinginkan, katanya ketika melakukan kunjungan kerja  pada madrasah di Pesisir Selatan.

Menurut  H. Ismail Usman, diperlukannya target-target yang progresif  terhadap perkembangan mutu pendidikan madrasah, karena pasca sertifikasi seharusnya  guru memilki komitmen yang tinggi dalam menjamin mutu pendidikan, terutama dimadrasah.  Laju pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi  perlu diiringi dengan pertumbuhan karakter anak bangsa ini .  Seharusnya tidak ada lagi anak-anak yang keluyuran diwarung, dijalanan dan ditempat-tempat rekreasi, disaat berlansungnya jam-jam proses belajar mengajar di madrasah/sekolah. 

Untuk itu, perlu  kepala madrasah dan pengawas madrasah dan pengawas pendidikan agama Islam menyusun program-program bersinergi  untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah dan pendidikan agama Islam pada sekolah, terutama untuk mengantisipasi terjadinya  karakter dan tindakan yang melemahkan  tercapainya  pendidikan yang bermutu. 

H. Ismail Usman mengemukakan, proyeksi  munculnya prilaku  yang dapat melemahkan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas, maka perlu didorong guru profesional pasca sertifikasi tersebut  melalui prilaku ekstenifikasi  maupun intensifikasi  dengan mengoptimalkan pembinaan dan supervisi klinis. 

Selain itu, perlu terus mendorong peningkatan kinerja  guru, kepala madrasah dan pengawas madrasah/ pengawas pendidkan agama Islam pada sekolah. Tambahnya,  dengan berbagai upaya  antisivatif  perlu dilakukan oleh kepala madrasah dan pengawas madrasah serta pengawas pendidikan agama Islam pada sekolah untuk meningkatkan mutu madrasah dan pendidikan agama Islam pada sekolah. 

Selain itu, pengalokasian anggaran untuk berlansungnya penyelenggaraan madrasah dan pendidikan agama Islam pada sekolah perlu dihitung secara  transfaran dan akuntabel.  Untuk pengalokasian anggran pendidikan pada madrasah, harus dapat  digunakan untuk pembiayaan program  dan kegiatan yang bersentuhan dengan peningkatan kualitas mutu madrasah.