Kakanwil Kemenag Sumbar |
Painan, yurdinalma.blogspot.com, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
Propinsi Sumtera Barat Drs. H. Ismail Usman yang didampingi Kepala Kantor
Kementerian Agama Kab. Pesisir Selatan Drs. H. Damri Tanjung, MA ketika berada
di MTsN Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan beberapa waktu yang lalu. MTsN
Tarusan merupakan salah satu madrasah yang diunggulkan dijajaran Kantor
Kementerian Agama Kab. Pesisir Selatan.
Beberapa waktu (02/2012) yang
lalu Kepala MTsN Tarusan Fextoria, MA
tergabung dengan Tim Gubernur Sumatera Barat mengunjung sebuah sekolah
sehat nasional di Propinsi Banten. MTsN Tarusan merupakan wakil dari sekolah dan
madrasah yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan, karena MTsN Tarusan merupakan
sekolah/madrasah sehat yang berwasan lingkungan. Terpilihnya MTsN Tarusan sebagai salah
sekolah/madrasah sehat tingkat propinsi dan nasional tahun 2012/2013 tentu
tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama dari semua pihak, terutama majelis
guru, karyawan, komite, Kemenag, Kanwil, dan Pemda Kab/Propinsi, ulasan
Fextoria, MA.
Dalam berbagai kesempatan Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat Drs. H. Ismail Usman dan Kankaemanag
Kab. Pesisir Selatan Drs. H. Damri Tanjung, MA selalu mengajak kepala madrasah
untuk melakukan evaluasi kinerja guru madrasah. Sudah seharusnya kepala madrasah membuat
target-target yang harus dicapai, sehingga step by step menuju madrasah unggul
berwawasan lingkungan, Madrasah unggul saat ini merupakan suatu keniscayaan
yang harus diimplementasikan, karena produk ungulan merupakan tuntutan, dan harapan konsumen
pendidikan.
Selanjutnya,
Kakanwil Drs.H. Ismail Usman berharap agar kepala madrasah untuk dapat
melakukan kerjasama kelembagaan dan menggerakkan dukungan msyarakat merupakan
keunggulan madrasah yang memang sudah menjadi ciri khas, sebab pada dasarnya
madrasah merupakan community based education. Ketersediaan pendanaan
sektor pendidikan madrasah yang terbatas dan sustainabilitas program
pengembangan madrasah mutlak membutuhkan dukungan masyarakat dan kerjasama
dengan instansi-instansi pemerintah maupun pemerintah. Hal ini sudah dirintis
sejak program perintisan madrasah model, unggulan dan terpadu, seagai sebuah exit
strategy yang diterapkan dengan melibatkan masyarakat dan pemrintah terkait
dalam perencanaan program dan evaluasi.
Sedangkan
Drs. H. Damri Tanjung, MA menambahkan bahwa indikator pencapaian madrasah unggul sebagai berikut: (a) Kepemimpinan dan manajement yang kuat, (b)
kualitas sumberdaya yang terus ditingkatkan (c) Input siswa berkualitas, (d) keberadaan sarana dan prasarana yang
mendukung, termasuk sistem asrama jika dimungkinkan, dan (e) kurikulum yang
berkembang, termasuk extrakurikuler serta, (f) kerjasama kelembagaan dan
dukungan masyarakat.
Selanjutnya, H. Damri Tanjung, mengunkapkan bahwa peningkatan
kualitas sumberdaya dimulai dengan peningkatan kualitas guru bidang studi
dengan memberikan kesempatan belajar di jenjang pendidikan S-2 di dalam dan
luar negeri dan short-course sesuai dengan kebutuhan. Peningkatan
kualitas tenaga kependidikan seperti tenaga ahli perpustakaan, laborat dan
administrasi juga merupakan fokus garapan dalam peningkatan kualitas madrasah unggul.
Program-program yang dikembangkan juga beragam. Dan yang unik, peningkatan
kualitas sumberdaya manusia juga melibatkan komite madrasah, pengawas
pendidikan, pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajarandan Kelompok Kerja Guru.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas saran dan komentar yang dikirimkan! Wassalam!