Home » » MTsN Tarusan : MADRASAH SEHAT BERWAWASAN LINGKUNGAN

MTsN Tarusan : MADRASAH SEHAT BERWAWASAN LINGKUNGAN

Written By Unknown on Selasa, 17 April 2012 | 00.20

Kakanwil Kemenag Sumbar
Painan, yurdinalma.blogspot.com,  Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sumtera Barat Drs. H. Ismail Usman yang didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pesisir Selatan Drs. H. Damri Tanjung, MA  ketika  berada di MTsN Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan beberapa waktu yang lalu. MTsN Tarusan merupakan salah satu madrasah yang diunggulkan dijajaran Kantor Kementerian Agama Kab. Pesisir Selatan.

Beberapa waktu (02/2012) yang lalu Kepala MTsN Tarusan Fextoria, MA  tergabung dengan Tim Gubernur Sumatera Barat mengunjung sebuah sekolah sehat  nasional di Propinsi Banten.  MTsN Tarusan merupakan wakil dari sekolah dan madrasah yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan, karena MTsN Tarusan merupakan sekolah/madrasah sehat yang berwasan lingkungan.  Terpilihnya MTsN Tarusan sebagai salah sekolah/madrasah sehat tingkat propinsi dan nasional tahun 2012/2013 tentu tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama dari semua pihak, terutama majelis guru, karyawan, komite, Kemenag, Kanwil, dan Pemda Kab/Propinsi, ulasan Fextoria, MA.

Dalam  berbagai kesempatan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat Drs. H. Ismail Usman dan Kankaemanag Kab. Pesisir Selatan Drs. H. Damri Tanjung, MA selalu mengajak kepala madrasah untuk melakukan  evaluasi    kinerja guru madrasah.  Sudah seharusnya kepala madrasah membuat target-target yang harus dicapai, sehingga step by step menuju madrasah unggul berwawasan lingkungan,   Madrasah  unggul saat ini merupakan suatu keniscayaan yang harus diimplementasikan, karena produk ungulan  merupakan tuntutan, dan harapan konsumen pendidikan.
Selanjutnya, Kakanwil Drs.H. Ismail Usman berharap agar kepala madrasah untuk dapat melakukan kerjasama kelembagaan dan menggerakkan dukungan msyarakat merupakan keunggulan madrasah yang memang sudah menjadi ciri khas, sebab pada dasarnya madrasah merupakan community based education. Ketersediaan pendanaan sektor pendidikan madrasah yang terbatas dan sustainabilitas program pengembangan madrasah mutlak membutuhkan dukungan masyarakat dan kerjasama dengan instansi-instansi pemerintah maupun pemerintah. Hal ini sudah dirintis sejak program perintisan madrasah model, unggulan dan terpadu, seagai sebuah exit strategy yang diterapkan dengan melibatkan masyarakat dan pemrintah terkait dalam perencanaan program dan evaluasi.

Sedangkan Drs. H. Damri Tanjung, MA menambahkan bahwa indikator  pencapaian madrasah unggul  sebagai berikut:  (a) Kepemimpinan dan manajement yang kuat, (b) kualitas sumberdaya yang terus ditingkatkan (c) Input siswa berkualitas,  (d) keberadaan sarana dan prasarana yang mendukung, termasuk sistem asrama jika dimungkinkan, dan (e) kurikulum yang berkembang, termasuk extrakurikuler serta, (f) kerjasama kelembagaan dan dukungan masyarakat.

Selanjutnya, H. Damri Tanjung, mengunkapkan bahwa peningkatan kualitas sumberdaya dimulai dengan peningkatan kualitas guru bidang studi dengan memberikan kesempatan belajar di jenjang pendidikan S-2 di dalam dan luar negeri dan short-course sesuai dengan kebutuhan. Peningkatan kualitas tenaga kependidikan seperti tenaga ahli perpustakaan, laborat dan administrasi juga merupakan fokus garapan dalam peningkatan kualitas madrasah unggul. Program-program yang dikembangkan juga beragam. Dan yang unik, peningkatan kualitas sumberdaya manusia juga melibatkan komite madrasah, pengawas pendidikan, pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajarandan Kelompok    Kerja Guru.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas saran dan komentar yang dikirimkan! Wassalam!

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. FOKUS PESISIE. COM - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger