Drs. H. Damri Tanjung, MA sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.
Pesisir Selatan secara berkala telah berdayakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) madrasah dan maupun GPAIS di Kab. Pesisir
Selatan. H. Damri Tanjung, berharap
kepada pengurus MGMP/KKG yang telah di SK-kan untuk dapat menyusun program kerja yang berorientasi pada inovasi
dan rekayasa pembelajaran. Guru profesional seyogianya mampu menciptakan
karya-karya yang inovatif yang secara implementatif
dapat memberdayakan dan mengembangkan kreatifitas siswa secara optimal. MGMP/KKG
menerapkan prinsip kegitan “dari, oleh, dan untuk guru” , dasar inilah
MGMP/KKG merupakan organisasi non-struktural
yang bersifat mandiri, berdasarkan kekeluargaan dan tidak punya hierarkis dengan lembaga lain.
Lebih lanjut, H. Damri
Tanjung menugaskan Suardi Nasution, MA (Koordinator MGMP Madrasah Aliyah),
Hendrizal, MA (Koordinator MGMP Madrasah Tsanawiyah), Cenedi Hakim, S.Pd (Koordinator KKG Madrasah Ibtidaiyah) dan Drs. M. Zakri,
MA (Ketua MGMP PAIS SMA/SMK), Edrianto, M.Pd.I (Ketua MGMP PAIS SMP) dan
JASRIL, S. Ag (Ketua KKG PAIS SD) Kabupaten Pesisir Selatan untuk dapat
berkoodinasi dengan kepala Seksi Mapendais dalam menyusun dan mengembangkan
program MGMP/KKG.
Dalam pengembangan program MGMP/KKG dilaksanakan dengan tujuan: a) memotivasi
guru dalam memberdayakan kompetensi guru
dalam membuat perencanaan, melaksanakan, evaluasi program pembelajaran, b)
komitmen kompetensi dan kemahiran guru dalam peningkatan kualitas pembelajaran, c) koloborasi pengelaman dalam melakasanakan tugas
sehari-hari dan mencarikan solusi alternatif pemecahanya sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran, d) berbagi informasi teknis edukatif yang berkatan dengan kegiatan IPTEK, kegiatan
kurikulum, metodologi dan sistem pengujian sesuai dengan mata pelajaran, dan e)
saling memberikan informasi dan pengelaman
dari hasil lokakarya, simposium, seminar, diklat, classroom action
research, reperensi dan kegiatan profesional lainnya serta f) mampu
menjabarkan dan merumuskan agenda reformasi (school reform) khususnya
fokus classroom reform, sehingga berproses pada reorientasi pembelajaran yang
efektif. *yurdinal*
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas saran dan komentar yang dikirimkan! Wassalam!